K3 Kebakaran

K3 Kebakaran

Pentingnya K3 Kebakaran : Mencegah dan Menanggulangi Risiko Kebakaran Sejak Dini

Keselamatan bukan sekadar tindakan, tetapi kebiasaan yang menyelamatkan nyawa.

Kebakaran adalah salah satu bahaya yang paling merusak dan sering kali terjadi secara tiba-tiba. Selain mengancam nyawa, kebakaran dapat menyebabkan kerugian materi yang besar, menghentikan operasional bisnis, bahkan merusak lingkungan. Oleh karena itu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kebakaran menjadi aspek vital yang harus diterapkan di semua lingkungan—baik tempat kerja, rumah, maupun fasilitas umum.

Artikel ini akan membahas secara lengkap pentingnya penerapan K3 dalam mencegah kebakaran, serta langkah-langkah tanggap darurat untuk meminimalkan risiko jika kebakaran terjadi.

Apa Itu K3 Kebakaran?

K3 Kebakaran adalah bagian dari sistem manajemen keselamatan kerja yang fokus pada pencegahan, perlindungan, dan penanganan risiko kebakaran. Ini mencakup pengendalian sumber api, pengawasan bahan mudah terbakar, kesiapan evakuasi, serta pelatihan pemadaman awal.

Tujuan utama K3 Kebakaran adalah:

  • Melindungi nyawa manusia.

  • Mencegah kerusakan fasilitas dan aset.

  • Menjaga keberlangsungan operasional.

  • Menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Faktor Penyebab Umum Kebakaran

Agar bisa dicegah, kita perlu memahami penyebab umum kebakaran. Beberapa faktor yang sering menjadi pemicu kebakaran antara lain:

PenyebabPenjelasan
Instalasi listrik yang burukKabel usang, arus pendek (korsleting), penggunaan colokan berlebihan
Penggunaan api terbukaLilin, kompor, las listrik yang tidak diawasi
Bahan mudah terbakarTiner, bensin, gas LPG yang bocor atau tidak disimpan dengan baik
Mesin atau peralatan panasMesin kerja yang panas atau terlalu lama digunakan
Kelalaian manusiaLupa mematikan api, merokok di tempat terlarang, atau lupa mencabut charger

Penerapan K3 Kebakaran di Tempat Kerja

1. Identifikasi dan Evaluasi Risiko Kebakaran

Setiap tempat kerja harus memiliki analisis risiko kebakaran, termasuk:

  • Titik-titik rawan kebakaran.

  • Bahan kimia atau mudah terbakar.

  • Aktivitas kerja yang berpotensi menimbulkan panas atau api.

2. Penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

APAR harus:

  • Tersedia di lokasi strategis dan mudah dijangkau.

  • Disesuaikan dengan jenis potensi kebakaran (air, foam, CO₂, dry chemical).

  • Dicek secara berkala dan diuji fungsinya minimal 6 bulan sekali.

3. Sistem Alarm dan Deteksi Dini

Instalasi sistem alarm kebakaran dan detektor asap menjadi penting untuk memberi peringatan cepat saat kebakaran mulai terjadi.

4. Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul

  • Jalur evakuasi harus jelas, bebas hambatan, dan memiliki pencahayaan darurat.

  • Tiap lantai gedung harus memiliki peta evakuasi dan titik kumpul (assembly point) di luar gedung.

5. Pelatihan dan Simulasi Kebakaran

  • Karyawan harus mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran minimal 1x setahun.

  • Adakan simulasi evakuasi dan penggunaan APAR secara berkala.

K3 Kebakaran di Rumah : Jangan Anggap Remeh

Kebakaran rumah sering kali terjadi karena kelalaian kecil. Berikut langkah-langkah pencegahan yang bisa diterapkan:

  • Gunakan kompor gas dengan regulator dan selang berstandar SNI.

  • Jauhkan barang-barang dari sumber api, terutama tirai, kertas, atau kain.

  • Jangan biarkan lilin menyala tanpa pengawasan.

  • Periksa instalasi listrik secara berkala.

  • Simpan korek api dan pemantik di tempat yang tidak bisa dijangkau anak-anak.

  • Sediakan APAR kecil atau selimut pemadam api (fire blanket) di dapur.

Penanggulangan Saat Kebakaran Terjadi

Jika terjadi kebakaran, berikut langkah cepat yang harus dilakukan:

  1. Jangan panik. Tenang adalah kunci bertindak efektif.

  2. Aktifkan alarm atau beri peringatan kepada orang lain.

  3. Gunakan APAR untuk api kecil. Jika api sudah besar, jangan mencoba memadamkan sendiri.

  4. Evakuasi segera ke titik kumpul. Jangan gunakan lift!

  5. Hubungi pemadam kebakaran (113 atau nomor darurat setempat).

  6. Lakukan head count (penghitungan orang) di titik kumpul.

Manfaat Menerapkan K3 Kebakaran

ManfaatDampak Positif
Menghindari korban jiwaMeningkatkan keselamatan semua penghuni atau pekerja
Mengurangi kerusakan asetPerusahaan atau rumah tangga tidak mengalami kerugian besar
Menjaga kelangsungan usahaBisnis tetap berjalan meski terjadi insiden kecil
Meningkatkan kepercayaan publikLingkungan yang aman mencerminkan profesionalisme
 

Contoh Implementasi Sederhana

LingkunganLangkah K3 Kebakaran
KantorSimulasi evakuasi, alarm kebakaran, APAR
PabrikPelatihan petugas tanggap darurat, pemisahan bahan kimia
RumahPeriksa selang gas rutin, cabut kabel tak terpakai
SekolahSosialisasi penggunaan APAR dan jalur evakuasi

Penutup : Keselamatan Dimulai dari Kesadaran

Menerapkan K3 Kebakaran bukan hanya untuk memenuhi aturan, tetapi untuk melindungi nyawa, aset, dan masa depan. Dengan meningkatkan kesadaran, melakukan pencegahan, dan merespons dengan cepat saat terjadi kebakaran, kita telah melakukan langkah besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.

“Lindungi dirimu, keluargamu, dan tempat kerjamu dari bahaya kebakaran. Mulailah dari langkah kecil hari ini.”

 

Sumber: www.deltaindo.co.id

Pentingnya K3 Di Kehidupan Sehari – hari

Pentingnya K3 Di Kehidupan Sehari – hari

Keselamatan adalah budaya yang harus ditanamkan sejak dini.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja, atau disingkat K3, adalah bagian penting dalam menciptakan kehidupan yang aman dan produktif. Walaupun istilah ini lebih sering terdengar dalam konteks industri dan perkantoran, penerapan prinsip-prinsip K3 seharusnya menjadi kebiasaan dalam semua aspek kehidupan—baik di tempat kerja, di rumah, di jalan, bahkan dalam aktivitas sederhana sehari-hari.

Artikel ini membahas pentingnya K3 secara menyeluruh, manfaatnya, serta langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan siapa saja untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.

Apa itu K3?

K3 adalah upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat agar terhindar dari risiko cedera atau penyakit akibat aktivitas harian. Meski istilah ini umum digunakan di dunia kerja, prinsip K3 berlaku untuk semua aspek kehidupan

Mengapa K3 Itu Penting?

K3 bukan hanya soal mengikuti peraturan, tetapi tentang menjaga nyawa, kesehatan, dan masa depan. Beberapa alasan mengapa K3 sangat krusial dalam kehidupan:

  • Mencegah kecelakaan dan cedera yang dapat terjadi di tempat kerja atau rumah.

  • Mengurangi risiko penyakit akibat kerja atau paparan bahan berbahaya.

  • Meningkatkan produktivitas dan kenyamanan, karena lingkungan yang aman membuat orang lebih fokus dan tenang.

  • Menumbuhkan budaya peduli keselamatan dalam komunitas.

K3 di Tempat Kerja: Pilar Produktivitas dan Perlindungan

Dalam dunia kerja, terutama di industri, konstruksi, atau laboratorium, K3 menjadi fondasi utama operasional harian. Namun, bahkan di perkantoran, penerapan K3 tetap penting. Berikut hal-hal yang termasuk dalam penerapan K3 di tempat kerja:

1. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Karyawan wajib menggunakan APD sesuai jenis pekerjaan, seperti:

  • Helm proyek – melindungi kepala dari benturan atau benda jatuh.

  • Masker – mencegah paparan debu atau bahan kimia berbahaya.

  • Sepatu safety – melindungi kaki dari tertimpa benda berat atau tergelincir.

  • Sarung tangan – mencegah luka saat menangani alat atau bahan berbahaya.

2. Pelatihan dan Edukasi

Pekerja perlu mendapatkan pelatihan K3, seperti:

  • Pelatihan evakuasi darurat dan pemadaman api.

  • Pelatihan mengenali risiko pekerjaan.

  • Simulasi tanggap bencana atau kebocoran bahan kimia.

3. Sistem Pelaporan Bahaya

Perusahaan sebaiknya menyediakan sistem pelaporan jika ditemukan:

  • Kondisi tidak aman.

  • Peralatan rusak.

  • Potensi bahaya baru yang muncul.

K3 di Rumah : Lingkungan Nyaman Dimulai dari Keselamatan

Banyak orang tidak sadar bahwa bahaya juga mengintai di rumah sendiri. Mulai dari kecelakaan kecil hingga kebakaran bisa terjadi jika kita lengah. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Cegah Kecelakaan Sehari-hari

  • Pastikan lantai tidak licin dan bebas dari tumpahan air atau minyak.

  • Gunakan alas anti slip di kamar mandi.

  • Rapikan kabel listrik agar tidak menjadi penghalang jalan.

2. Amankan Bahan Berbahaya

  • Simpan bahan kimia, deterjen, atau obat-obatan di lemari tertutup.

  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

  • Gunakan label pada botol agar tidak tertukar.

3. Listrik dan Peralatan Rumah

  • Cek instalasi listrik secara berkala.

  • Jangan menumpuk colokan listrik secara berlebihan.

  • Cabut peralatan listrik setelah digunakan.

K3 di Jalan Raya dan Tempat Umum

K3 juga mencakup aktivitas di luar rumah, termasuk saat berkendara, berjalan kaki, atau berada di tempat umum.

  • Gunakan helm standar SNI saat mengendarai motor.

  • Selalu patuhi rambu lalu lintas dan gunakan sabuk pengaman di mobil.

  • Hindari menggunakan ponsel saat berjalan atau menyetir.

  • Waspadai area konstruksi atau jalan licin di tempat umum.

Manfaat Menerapkan K3 dalam Kehidupan Sehari-Hari

Menerapkan K3 membawa banyak keuntungan, baik secara individu maupun kolektif:

ManfaatPenjelasan
Menurunkan risiko kecelakaanLingkungan menjadi lebih aman untuk semua orang
Menekan biaya pengobatan dan kerusakanMencegah lebih murah daripada mengobati atau memperbaiki
Meningkatkan kualitas hidupHidup jadi lebih tenang dan nyaman
Menumbuhkan kebiasaan disiplinMembentuk pola pikir sadar risiko dan tanggung jawab

Kesimpulan: K3 Adalah Gaya Hidup, Bukan Sekadar Prosedur

K3 bukan hanya milik industri besar atau pekerja lapangan. Ini adalah prinsip hidup yang bisa dan harus diterapkan oleh setiap individu. Dengan langkah-langkah sederhana, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat untuk diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar.

Mari jadikan K3 sebagai bagian dari keseharian kita. Karena keselamatan dimulai dari diri sendiri.

 

Sumber: www.deltaindo.co.id

Pelatihan K3 Alat Berat : Aman, Tangguh, dan Siap Operasi di Lapangan!

K3 ALAT BERAT - OSH FOR HEAVY EQUIPMENT

K3 Alat Berat – OSH For Heavy Equipment

Pelatihan K3 Alat Berat adalah program keselamatan kerja yang bertujuan meningkatkan kompetensi operator dan pekerja dalam mengoperasikan serta memelihara alat berat secara aman, efisien, dan sesuai standar peraturan yang berlaku.

1. Apa Itu Pelatihan K3 Alat Berat?

K3 Alat Berat adalah bagian dari sistem manajemen keselamatan kerja yang fokus pada pengoperasian alat-alat berat seperti excavator, bulldozer, loader, crane, dan lainnya. Risiko kecelakaan akibat penggunaan alat berat sangat tinggi jika tidak disertai dengan pemahaman K3 yang memadai.

2. Tujuan Pelatihan K3 Alat Berat

3. Materi Pelatihan K3 Alat Berat

4. Identifikasi Potensi Bahaya

5. Pengoperasian Alat Berat Secara Aman

6. Alat Pelindung Diri (APD) untuk Operator

7. Pengendalian Risiko & Keselamatan Lingkungan

8. Praktik Lapangan & Simulasi

9. Studi Kasus & Evaluasi

~ Siapa yang Wajib Mengikuti? ~

Manfaat Mengikuti Pelatihan K3 Ini

Sertifikasi

Setelah menyelesaikan pelatihan dan lulus evaluasi, peserta akan menerima Sertifikat Pelatihan K3 Alat Berat sebagai bukti kompetensi dan syarat legalitas kerja di proyek.

Pelatihan K3 Kebakaran : Siap Hadapi Bahaya Api di Tempat Kerja!

K3 KEBAKARAN - OSH FOR FIREFIGHTER

K3 Kebakaran – OSH For Firefighting

Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khusus untuk kebakaran bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran kepada tenaga kerja dalam mengenali, mencegah, dan menangani kebakaran di tempat kerja secara efektif.

1. Apa Itu pelatihan K3 Kebakaran?

K3 Kebakaran merupakan bagian dari sistem manajemen K3 yang fokus pada pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lingkungan kerja. Pelatihan ini sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, kerugian harta benda, dan bahkan korban jiwa akibat kebakaran.

2. Tujuan Pelatihan K3

3. Siapa yang Perlu Mengikuti Pelatihan K3 Ini?

4. Alat Pelindung Diri (APD) yang Digunakan

5. Manfaat Pelatihan K3 Kebakaran

- Siapa yang Perlu Mengikuti Pelatihan Ini?

Setelah mengikuti pelatihan dan lulus ujian praktik & teori, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi yang dapat digunakan untuk keperluan audit SMK3, ISO, dan kebutuhan pekerjaan lainnya.

Jadwal & Pendaftaran

Pelatihan tersedia secara tatap muka maupun online live session.
Hubungi tim kami melalui WhatsApp atau klik tombol di bawah untuk informasi jadwal dan biaya pelatihan.

📞 [Daftar Sekarang]
📩 Kontak Tim Delta Training

Pelatihan K3 Listrik : Cegah Bahaya, Lindungi Tenaga Kerja dari Risiko Setrum!

K3 LISTRIK - OSH FOR ELECTROCITY

Apa itu pelatihan K3 Listrik?

K3 Listrik adalah pelatihan yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan tenaga kerja dalam menangani potensi bahaya listrik di tempat kerja.

1. Kenapa K3 Listrik Sangat Penting?

Listrik adalah salah satu penyebab kecelakaan kerja yang paling mematikan di dunia industri. Tanpa pelatihan K3 Listrik yang tepat, risiko seperti sengatan listrik, kebakaran, bahkan kematian bisa terjadi. Oleh karena itu, pemahaman tentang keselamatan kerja dalam kelistrikan menjadi krusial untuk semua tenaga kerja yang terpapar bahaya listrik.

2. Tujuan Pelatihan

3. Siapa yang Wajib Mengikuti Pelatihan Ini?

4. Peralatan Pelindung Diri (APD) Wajib untuk Pekerja Listrik

5. Metode Pelatihan K3

Materi Pelatihan K3

Siapa yang Perlu Mengikuti Pelatihan Ini?

Menerapkan K3 Dalam Hidup Sehari-Hari

Menerapkan K3 Dalam Hidup Sehari-Hari

Menerapkan K3 Dalam Hidup Sehari-hari

Tahukan rekan-rekan bahwa K3 juga dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini adalah cara penerapannya:

1. Good House Keeping

Tatalah peralatan-peralatan Anda dengan efektif (terencana). Letakkan barang-barang yang sering digunakan di dekat kita agar bisa diraih dengan mudah. Jangan sampai ada kabel yang berseliweran di lantai, karena beresiko membuat orang jatuh tersandung.

2. Resik, Ringkas, Rapi (3R).

Bersihkanlah kamar, rumah, halaman rumah, atau ruangan kelas secara rutin / berkala. Pastinya akan menjadi lebih enak untuk dipandang bila ruangan kita bersih, ringkas & tidak berantakan. Simpanlah barang-barang yang tidak Anda perlukan di dalam gudang.

3. Pengaturan Jadwal & Agenda.

Aturlah jadwal kegiatan Anda dengan baik. Konsep ini serupa dengan Hazard Identification & Risk Assessment di perusahaan. Baiknya setiap kegiatan Anda list terlebih dulu (membuat to-do-list), berdasar level penting & mendesaknya.

4. Memasang Kotak P3K di rumah.

Dalam aktivitas sehari-hari, banyak hal yang tidak pernah kita duga, dapat terjadi dengan kesehatan kita. Ada baiknya jika Anda selalu siap serta waspada terhadap hal tersebut dengan mempersiapkan alat-alat & bahan pertolongan pertama di rumah Anda.

5. Mengatur iklim ruangan.

Aturlah pencahayaan ruangan yang berasal dari lampu sesuai dengan kapasitas mata kita. Selain itu jika suhu ruangan dalam rumah Anda terasa terlalu panas, tambahkan dengan kipas angin atau air conditioner (AC) jika budgetnya memungkinkan.

6. Alat Pelindung Diri (APD).

Memakai helm saat mengendarai motor akan menjaga kita dari dampak buruk jika terjadi kecelakaan. Contoh lain dari APD adalah masker. Gunakan masker saat kita membersihkan rumah agar terhindar dari debu & virus yang dapat masuk ke pernafasan kita.

Semoga Postingan Ini
Bermanfaat Untuk Anda

Notes: Safety Starts With You
~ Unknown ~

Sumber: www.prashetyaquality.com

Media Sosial Kami

Pentingnya Edukasi K3 Bagi Buruh

Pentingnya Edukasi K3 Bagi Buruh

Kenapa K3 Itu Harus Jadi Prioritas?

Di balik setiap kesuksesan proyek industri, ada satu faktor penting yang sering dilupakan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Buruh adalah ujung tombak produktivitas.
Tanpa edukasi K3 yang tepat, risiko kecelakaan meningkat, produktivitas menurun, bahkan bisa berujung pada kerugian besar.

Apa Itu Edukasi K3?

1. Edukasi K3

adalah program pelatihan sistematis yang bertujuan :

  • Memberikan pemahaman tentang risiko kerja

  • Mengajarkan prosedur keselamatan

  • Melatih respons terhadap keadaan darurat

Edukasi ini tidak hanya tentang “menghindari kecelakaan”, tapi membangun budaya kerja yang lebih sehat dan produktif.

Mengapa Buruh Membutuhkan Edukasi K3?

1. Meningkatkan Kesadaran Risiko

Buruh yang teredukasi mampu :

  • Mengidentifikasi potensi bahaya

  • Mengambil langkah pencegahan sejak dini

 Studi menunjukkan bahwa perusahaan dengan program K3 aktif mengalami penurunan kecelakaan kerja hingga 40%.

2. Mengurangi Biaya Perusahaan

Kecelakaan kerja berarti :

  • Biaya pengobatan

  • Kehilangan jam kerja

  • Kerusakan alat

Dengan edukasi K3 yang baik, semua ini bisa diminimalkan — menghemat ratusan juta hingga miliaran rupiah per tahun.

3. Meningakatkan Loyaliatas Dan Moral Buruh

Ketika buruh merasa :

  • Aman

  • Dilindungi

  • Dianggap penting

Mereka bekerja dengan lebih semangat, loyalitas meningkat, dan turnover karyawan menurun.

4. Memenuhi kewajiban Hukum

Banyak negara (termasuk Indonesia) mewajibkan perusahaan untuk :

  • Memberikan pelatihan K3

  • Menjamin keselamatan kerja

Tidak memenuhi ini bisa berujung pada sanksi berat atau bahkan penutupan operasional.

Langkah-Langkah Meningkatkan Edukasi K3 di Tempat Kerja

Berikut strategi praktis yang bisa langsung diterapkan :

 

LangkahPenjelasan Singkat
1. Audit Risiko RutinIdentifikasi semua potensi bahaya di tempat kerja
2. Pelatihan K3 BerkalaWorkshop bulanan, simulasi evakuasi, safety talk
3. Komunikasi VisualPasang poster, banner, dan tanda peringatan jelas
4. Program Reward KeselamatanBerikan penghargaan kepada buruh yang patuh K3
5. Evaluasi dan Tindak LanjutPantau efektivitas program dan terus perbaiki

Studi Kasus: Keajaiban Setelah Implementasi K3

PT Maju Sejahtera, sebuah pabrik manufaktur di Bekasi, mengalami :

  • Penurunan kecelakaan kerja sebesar 65% dalam 1 tahun

  • Peningkatan produksi hingga 20%

  • Biaya asuransi turun drastis

Semua ini hanya karena menginvestasikan waktu dan sumber daya ke edukasi K3.

 

Kesimpulan : Jangan Tunggu Kecelakaan Terjadi!

Mengabaikan edukasi K3 adalah kesalahan mahal.
Sebaliknya, memberikan pelatihan rutin :

  • Melindungi buruh

  • Menyelamatkan perusahaan

  • Membangun reputasi positif di industri

Ingat : Investasi di K3 bukan sekadar kewajiban, tapi kunci keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Sumber: www.deltaindo.co.id

Tips Mengangkat Barang Dengan Sepeda Motor

Tips Mengangkat Barang Dengan Sepeda Motor

Nah, berikut tips yang harus Anda perhatikan saat membawa barang dengan sepeda motor.

1. Ikatang Barang - barang yang anda bawa dengan benar

apabbila barang bisa diletakan di atas jok, maka pastikan untuk mengikatnya dengan benar, agar tidak merosot di perjalanan

2. Pastikan barang tidak menutupi lampu sen

Sebab, jika lampu sein terhalang, maka pengendara di belakangmu tidak akan tahu jika Anda akan berbelok.

3. Jangan sampai lebih lebar dari setang

Sebab, jika barang bawaan lebih lebar dari setang, maka penglihatan melalui spion menjadi terganggu. Akibatnya bisa fatal.

4. Tidak boleh lebih tinggi dari punggung pengendara

Sebab, jika barang lebih tinggi dari punggung pengendara, maka akan menghambat arus angin & membuat laju motor menjadi tidak stabil.

Semoga Postingan Ini
Bermanfaat Untuk Anda

Notes: Safety Starts With You
~ Unknown ~

Sumber: www.generali.co.id

Media Sosial Kami

Potensi Bahaya Di Area Dapur Serta Cara Mencegahnya

Potensi Bahaya Di Area Dapur Serta Cara Mencegahnya

Potensi Bahaya Di Area Dapur Serta Cara Mencegahnya

Berikut beberapa tips agar dapur Anda tetap menjadi tempat yang aman & nyaman.

1. Letakkan benda-benda tajam pada tempatnya.

Letakkan pisau, gunting & benda tajam lainnya jauh dari jangkauan anak-anak. Selalu simpan pisau dengan bagian gagang mengarah ke depan, sehingga saat meraihnya di dalam laci tangan tidak akan terluka.

2. Selalu letakkan benda panas pada tempatnya.

Tuang kembali minyak panas bekas menggoreng ke wadah khusus yang tidak mudah oleng & jatuh. Buang air mendidih bekas rebusan langsung ke dalam wastafel.

3. Konsen saat menggunakan pisau, jangan sampai kecelakaan.

Berhati-hati & santai saja menggunakan pisau. Pegang gagang pisau dengan mantap & pelan-pelan saja saat mengiris makanan. Jangan sampai jari jemari Anda ikut teriris pisau atau lebih parah lagi, terpotong!

4. Sediakan sarung tangan anti panas.

Gunakan sarung tangan anti panas untuk mengangkat panci ataupun mengeluarkan loyang dari oven. Pastikan saat menggoreng, Anda berada dalam jarak yang aman sehingga Anda tidak terkena cipratan minyak panas.

5. Cek apakah kompor & oven sudah benar-benar dimatikan.

Kebanyakan kasus kebakaran di rumah bersumber dari kompor yang tidak dimatikan dengan benar. Setelah selesai memasak, pastikan oven, rice cooker & kompor Anda sudah dimatikan sepenuhnya.

6. Waspada kecelakaan karena ledakan tabung gas.

Tabung gas yang tidak dipelihara dengan baik dapat meledak. Karenanya cek kondisi tabung gas & selangnya secara rutin. Bila katup selang penghubung sudah kendor, ganti dengan yang baru.

7. Jaga lantai dapur agar selalu kering & bersih.

Setiap tumpahan cairan harus segera diseka bersih, terutama tumpahan cairan licin seperti minyak. Lantai dapur yang basah & licin berpotensi menyebabkan orang hilang keseimbangan & jatuh.

Semoga Postingan Ini
Bermanfaat Untuk Anda

Notes: Safety Starts With You
~ Unknown ~

Sumber: www.generali.co.id

Media Sosial Kami

Pentingnya Pemeliharaan Lift

Pentingnya Pemeliharaan Lift

Pentingnya Pemeliharaan Lift

Tahukan Anda mengapa pemeliharaan pada lift sangat diperlukan? Berikut ini beberapa alasannya. Yuk kita simak bersama artikel yang telah disusun Tim Delta Indonesia berikut ini.

1. Menjaga Setiap Komponen Lift

Lift terdiri dari mesin yang senantiasa harus dijaga setiap komponennya supaya tetap aktif. Komponen lift ini jika sudah rusak maka kinerjanya akan kurang bagus & harus diperbaiki atau diganti yang mana mengeluarkan biaya tak sedikit.

2. Menjaga Keamanan Penggunanya

Alasan lain pentingnya pemeliharaan atau maintenance pada lift, adalah untuk menjaga keamanan para penggunanya. Tak sedikit kasus di mana banyak orang yang terjebak di dalam lift dalam waktu lama, karena benda tersebut error saat dinaiki.

3. Agar Aktivitas Tidak Terganggu

Aktivitas dalam gedung perkantoran pastinya sangat padat dengan pegawai yang berlalu-lalang. Untuk mengakomodasi kesibukan tersebut dibutuhkan lift yang bekerja dengan baik agar mereka bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

4. Menghindari Adanya Kecelakaan

Kasus kecelakaan lift memang bukan hal yang baru & semestinya hal ini menjadi perhatian para pemilik gedung. Sangat penting untuk mengecek ketegangan tali baja pada ruang luncur, agar kabin lift dapat meluncur dengan baik & tidak terjatuh saat digunakan.

5. Menghindari Kerugian Finansial

Ketika lift rusak apalagi sampai terdapat korban, maka kerugian secara finansial sudah pasti akan dirasakan. Bisa jadi kerugian finansial jika terjadi hal tak diinginkan ini jauh lebih besar daripada bila Anda mengeluarkan biaya untuk melakukan proses pemeliharaan.

Semoga Postingan Ini
Bermanfaat Untuk Anda

Notes: Safety Starts With You
~ Unknown ~

Sumber: www.csaccess.co.id

Media Sosial Kami

© Copyright Delta Indonesia 2022