Pelatihan K3 untuk Teknisi Listrik: Menangani Risiko Tegangan Tinggi dengan Aman

Teknisi listrik termasuk dalam kategori pekerja berisiko tinggi karena berhadapan langsung dengan arus listrik, panel distribusi, dan sistem tegangan tinggi. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi syarat mutlak untuk mencegah kecelakaan yang bisa mengancam nyawa. Pelatihan ini bukan hanya meliputi teori dasar, tetapi juga praktik langsung dan pemahaman terhadap standar keselamatan listrik nasional dan internasional.

Risiko di Lapangan

Teknisi listrik menghadapi berbagai risiko di lokasi kerja, seperti:

  • Sengatan listrik akibat peralatan tanpa isolasi

  • Terpeleset saat bekerja di area sempit atau tinggi

  • Paparan arus pendek dan ledakan listrik

  • Kurangnya APD khusus untuk kelistrikan

  • Kesalahan prosedur dalam memutus atau menyambung daya

Materi Pelatihan K3 yang Direkomendasikan

Pelatihan K3 untuk teknisi listrik harus mencakup:

  • Dasar-dasar K3 kelistrikan

  • Identifikasi dan penilaian risiko kelistrikan

  • Penggunaan APD khusus seperti sarung tangan isolasi dan sepatu safety tahan listrik

  • Prosedur pengamanan saat pemeliharaan (lock-out tag-out)

  • Simulasi evakuasi saat terjadi ledakan listrik

Studi Kasus Nyata

Sebuah perusahaan manufaktur di Tangerang menerapkan pelatihan K3 listrik secara berkala. Hasilnya, insiden kelistrikan menurun sebesar 70% dalam satu tahun. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi teknisi dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian material.

Kesimpulan

Pelatihan K3 bagi teknisi listrik bukan formalitas. Ini adalah investasi dalam keselamatan, produktivitas, dan keberlanjutan operasional. Mengabaikan pelatihan berarti membiarkan risiko terjadi kapan saja.

© Copyright Delta Indonesia 2022