Hierarki Pengedalian Risiko K3
Apa saja sih urutan pengendalian risiko? Ikuti terus postingan ini ya.
01. Eliminasi
Eliminasi berarti menghilangkan sumber bahaya dari tempat kerja. Misalnya saja ketika di tempat kerja kita melihat ada oli yang tumpah atau berceceran, maka sesegera mungkin kita hilangkan sumber bahaya ini.
02. Substitusi
Mengganti sesuatu yang memiliki potensi bahaya tinggi dengan sesuatu yang memiliki potensi bahaya lebih kecil. Contohnya kasusnya adalah mengganti lantai yang berbahan licin ke yang tidak licin,
03. Engineering Control
Melakukan rekayasa teknis untuk mengurangi potensi bahaya. Engineering control kita lakukan apabila proses substitusi tidak bisa dilakukan. Biasanya terkendala dari segi biaya untuk penggantian alat & bahan.
04. Adminitrasi Control
Merupakan pengendalian risiko & bahaya dengan peraturan-peraturan terkait dengan keselamatan & kesehatan kerja yang dibuat. Contohnya adalah dengan melaksanakan inspeksi keselamatan terhadap peralatan secara periodik.
05. Alat pelindung Diri
Memberikan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja. Alat Pelindung Diri adalah hierarki pengendalian risiko terakhir dalam K3. Pengendalian ini banyak digunakan karena sederhana & murah.